Perjalanan Spirutual Meniti Jejak Kerajaan Majapahit (pertama)

Majapahit SpiritualisPerjalanan spiritual meniti jejak Kerajaan Majapahit ini banyak dilakukan orang yang mengaku diri kaum spiritualis. Terkadang mereka lupa bahwa perjalanan spiritual meniti jejak Kerajaan Majapahit ini bukan hanya dilakukan dengan pembangunan-pembangunan dalam bentuk fisik semata. Perjalanan spiritual meniti jejak Kerajaan Majapahit ini sebenarnya harus lebih di fokuskan kepada masalah-masalah pembentukan wadah pribadi. Merubah wadah rohani yang selama ini kita  miliki menjadi suatu wadah rohani yang memiliki keteguhan, kepribadian, moral yang tinggi, etika, rasa kasih terhadap sesama manusia serta pendalaman terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian, maka rasa dan jiwa persatuan serta kesatuan bangsa ini akan kembali terbentuk menjadi suatu kristal-semangat yang tidak mudah pudar atau dipatahkan oleh siapapun dan oleh bangsa manapun.

Banyak pelaku-pelaku spiritual Majapahit yang masih melakukan kesalahan-kesalahan fundamental, diantaranya mereka salah mengidentifikasi situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang sebenarnya. Sebagai salah satu contoh nyata, Situs Siti Hinggil yang terletak di kawasan Trowulan, Mojokerto dianggap sebagai makam pendiri Kerajaan Majapahit (Sanggramawijaya). Hal ini merupakan suatu kesalahan besar dan lebih cenderung menyesatkan bagi generasi muda untuk masa-masa yang akan datang.

Candi pendharmaan pendiri Kerajaan Majapahit ini sebenarnya terletak di kawasan Kademangan, Kota Blitar, yang terkenal dengan sebutan Candi Sumberjati (Candi Simping). Candi ini sekarang kondisinya sangat terbengkalai dan cenderung hanya berupa sebuah pelataran rendah dengan Yoni bergambar bulus di bagian tengahnya. Perhatikan gambar di bawah ini.

Candi Simping, Blitar

Candi Simping ini sekarang telah runtuh dan batu-batuan pembentuk candinya diatur sedemikian rupa mengelilingi candi tersebut. Miris hati saya waktu datang berkunjung ke sana untuk melakukan sebuah perjalanan spiritual, meniti jejak Kerajaan Majapahit.

Kembali ke permasalahan semula, bagaimana para pelaku spiritual ini bisa meng-klaim diri sebagai spiritualis Majapahit padahal mereka telah salah mengidentifikasikan candi Makam (pendharmaan) pendiri kerajaan Majapahit itu sendiri. Bagaimana bisa mereka berani berkata sedang berusaha membangkitkan kejayaan Majapahit, sedangkan mereka telah nyata-nyata salah mengidentifikasi peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit itu sendiri.

Penelusuran spiritual terhadap jejak Kerajaan Majapahit itu wajib dan harus dimulai dari suatu identifikasi yang benar dan faktual terhadap situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit itu sendiri. Baru kemudian kita dapat melakukan perjalanan spiritual itu sendiri. Permulaan yang benar, tentunya akan menuntun kita kepada suatu kebenaran yang mutlak untuk memahami situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit itu sendiri. Dan satu hal lagi, masih banyak mereka-mereka mengkaitkan situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit ini dengan semacam dongeng-dongeng yang sama sekali tidak sesuai dengan jalannya sejarah Kerajaan Majapahit itu sendiri.

Demikianlah uraian pendahuluan tentang perjalanan spiritual meniti jejak Kerajaan Majapahit dan uraian selanjutnya akan ditulis pada kesempatan mendatang ..................
 

Related Posts:

Get free daily email updates!

Follow us!

1 Response to "Perjalanan Spirutual Meniti Jejak Kerajaan Majapahit (pertama)"

  1. Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang kerajaan majapahit (Lengkap), semoga dapat saling melengkapi

    Kerajaan Majapahit (Terlengkap disertai Gambar) - MARKIJAR.Com

    ReplyDelete

Komentar yang anda tinggalkan mencerminkan pribadi anda sendiri, oleh karenanya hindari spam, pornografi, SARA, promosi produk, Anonimous dan jangan OOT.
Komentar yang sesuai pasti akan aku terbitkan dan anda akan mendapatkan backlink.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.