Berbicara tentang Rajah Kalacakra, maka kita akan diketemukan dengan berbagai macam versi Rajah Kalacakra yang beredar di dunia maya (internet) yang pada akhirnya cukup membingungkan kita sebagai orang awam. Rajah Kalacakra ini sebenarnya adalah warisan asli nenek-moyang atau leluhur Nusantara khususnya tanah Jawa, namun sekarang telah banyak diputar-balikkan dengan berbagai versi yang tentu saja menumpang kehebatan Rajah Kalacakra itu sendiri.
Rajah Kala Cakra adalah tulisan yang tergores (dilakukan oleh Bhatara Guru) di dada Bhatara Kala yang kemudian dapat terbaca oleh Bhatara Wisnu yang saat itu sedang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Munculnya mantera-mantera Kalacakra itu sebagian besar terjadi pada upacara-upacara ruwatan dengan cerita Murwakala. Ilmu Rajah Kalacakra, bersumber kepada tingginya keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, dan hanya dapat dipegang oleh mereka-mereka kaum spiritual tingkat tinggi yang telah benar-benar memahami arti Manunggaling kawula Gusti.
Berikut ini adalah bunyi Rajah Kalacakra berikut artinya dalam bahasa Indonesia :
Yamaraja....Jaramaya : siapa yang menyerang berbalik menjadi berbelas kasihan
Yamarani....Niramaya : siapa yang datang dengan niat buruk akan malah menjauhinya
Yasilapa....Palasiya : siapa yang membuat lapar berbalik memberikan makan
Yamiroda....Daromiya : siapa memaksa berbalik memberikan keleluasan dan kebebasan
Yamidosa....Sadomiya : siapa yang berbuat dosa berbalik berbuat jasa
Yadayuda....Dayudaya : siapa yang memerangi berbalik membawa kedamaian
Yasiyaca....Cayasiya : siapa yang membuat celaka berbalik membuat sehat dan sejahtera
Yasihama....Mahasiya : siapa yang berbuat merusak berbalik membangun dan sayang
Yamarani....Niramaya : siapa yang datang dengan niat buruk akan malah menjauhinya
Yasilapa....Palasiya : siapa yang membuat lapar berbalik memberikan makan
Yamiroda....Daromiya : siapa memaksa berbalik memberikan keleluasan dan kebebasan
Yamidosa....Sadomiya : siapa yang berbuat dosa berbalik berbuat jasa
Yadayuda....Dayudaya : siapa yang memerangi berbalik membawa kedamaian
Yasiyaca....Cayasiya : siapa yang membuat celaka berbalik membuat sehat dan sejahtera
Yasihama....Mahasiya : siapa yang berbuat merusak berbalik membangun dan sayang
Ilmu Rajah Kalacakra adalah salah satu ilmu langka tertua peninggalan para leluhur (Nusantara Asli) kita. Selain digunakan untuk melindungi diri dari segala gangguan dan serangan gaib dari mahluk-mahluk halus maupun orang-orang kebanyakan, ia juga mampu memberikan benteng kepada para praktisi supranatural atau siapapun yang membutuhkan agar terhindar dari segala keburukan atau ketidak nyamanan dalam kehidupan. Oleh karena itu Rajah Kalacakra ini dapat digunakan sebagai pagar gaib untuk keluarga (dipasang di atas pintu rumah) maupun tempat-tempat bisnis lainnya.
0 Response to "Rajah Kalacakra warisan leluhur Nusantara"
Post a Comment
Komentar yang anda tinggalkan mencerminkan pribadi anda sendiri, oleh karenanya hindari spam, pornografi, SARA, promosi produk, Anonimous dan jangan OOT.
Komentar yang sesuai pasti akan aku terbitkan dan anda akan mendapatkan backlink.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.