Majapahit menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap, Majapahit memang penuh misteri yang menarik untuk dipecahkan. Candi Sumber Jati sebagai salah satu peninggalan kerajaan Majapahit yang tinggal batu-batu berserakan ternyata menyimpan sejuta misteri. Salah satunya adalah kemunculan Cincin Merah Majapahit yang fenomenal.
Cincin Merah Majapahit sebagaimana yang tertera pada gambar di samping adalah murni hasil laku tapa-brata dan spiritual tingkat tinggi yang dilakukan oleh salah satu pelaku spiritual Majapahit trah Kraton Jogyakarta Hadiningrat, yang dilakukan selama bulan Suro 2014 yang lalu.
Cincin Merah Majapahit ini didapatkan dari hasil penarikan di situs Candi Sumber Jati yang terletak di daerah Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Candi ini dikenal sebagai candi pendharmaan pendiri kerajaan Majapahit, Nararya Sanggramawijaya atau yang lebih dikenal dengan nama Raden Wijaya.
Analisa logis terhadap batu cincin yang ada adalah merupakan jenis permata Merah Ruby yang berasal dari batuan Corundum dengan tingkat kekerasan 9 pada skala Mohs. Jenis batuan Corundum adalah merupakan jenis batuan terkeras kedua setelah intan/berlian, yang memiliki tingkat kekerasan 10 pada skala Mohs.
Bila berbicara tentang batu mulia yang bernama Batu Ruby (Batu Mirah), imajinasi kita serasa terbang ke negeri 1001 malam. Terbayang sosok gagah perwira dengan didampingi seorang permaisuri yang cantik, anggun, tinggi semampai, lengkap dengan mahkota dan jubah bertatahkan Batu Ruby berwarna merah. Tidak hanya berhenti sampai disini, rupanya Batu Ruby memiliki berbagai kelebihan lain disamping keindahannya yang kasat mata.
Pada masa lalu Batu Ruby diyakini dapat dipergunakan sebagai alternatif penawar racun, menghindarkan orang dari wabah penyakit, mampu menghindarkan dari duka-nestapa, serta beberapa manfaat lainnya. Bahkan saat ini sebagian orang yakin bahwa Batu Ruby dapat dipakai sebagai perantara untuk meraih cita-cita yang diinginkan, meramal atau mendapatkan keberuntungan dalam spekulasi bisnis atau juga untuk mendapatkan cinta seseorang.
Ditinjau dari komposisi kimianya, Baru Ruby (Batu Mirah) merupakan suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia ; juga disebut batu merah delima murni. Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah Batu Ruby (dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau ‘merah’). Warna suatu Batu Ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung. Batu Ruby mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kita kepada warna darah atau buah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning.
Batu Ruby yang paling terkenal di dunia berasal dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Hal mana Batu Ruby dari tambang Myanmar adalah jenis batuan yang lebih tua dari sejarah yaitu jaman batu. Selain Ruby Birma, dikenal pula Ruby Madagaskar, dan Ruby Afrika. Akan tetapi kualitas dan keindahan Ruby yang berasal dari Madagaskar dan Afrika masih dibawah Ruby yang berasal dari Birma. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa harga pasaran untuk Ruby Birma lebih mahal, apalagi Ruby Birma yang memiliki star (ster).
Bagus juga cincinnya
ReplyDeletemantap.. keren om
ReplyDeleteAsli lho
ReplyDeletemakasih gan infonya dan salam sukses
ReplyDelete